PENTINGNYA PENGUNGKAPAN DIRI
PENTINGNYA MELAKUKAN PENGUNGKAPAN DIRI
Baca Juga : Teori Persepsi
Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan lainnya. Kehidupan setiap individu tidak terlepas dari berbagai tuntutan yang harus diselesaikan. Seseorang dihadapkan pada berbagai permasalahan, baik itu permasalahan yang berhubungan dengan akademik maupun kehidupan sosial mereka. Setiap individu membutuhkan penyesuaian dalam mengatasi segala tuntutan-tuntutan, seperti lingkungan yang baru dan banyaknya karakteristik teman yang baru. Salah satunya didorong untuk melakukan interaksi dengan individu lain. Salah satu hubungan yang dapat dibentuk yaitu pertemanan. Pertemanan membuat individu saling mengenal, memahami, dan menentukan cara-cara yang tepat untuk menampilkan diri, sehingga diterima dalam lingkungan sosialnya.
Baca Juga: Mengenal Istilah Perhatian
Ketika individu berada pada
usia remaja mereka dituntuk untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan
sosialnya. Penyesuaian diri dapat dilakukan dengan adanya
keterampilan sosial yang dimiliki pada individu. Salah satu keterampilan sosial yang dapat
membantu individu, yaitu pengungkapan diri. Pengungkapan
diri merupakan pemberian informasi diri, penyampaian pendapat, keinginan,
dan perasaan. Pengungkapan diri juga dapat membantu melatih kemampuan individu
ketika mendapatkan tekanan, melatih meregulasi perasaan, mengenal masalah
secara objektif dalam menyelesaikan persoalan, dan dapat meminta masukan dari
individu lain.
Baca Juga: Penelitian Pengungkapan diri dan Prasangka
Namun, realita yang terjadi tidak semua individu mampu melakukan pengungkapan diri kepada individu lain karena adanya berbagai ancaman. Banyak alasan yang membuat individu tidak melakukan pengungkapan diri mulai dari munculnya perasaan malu ragu, malu, takut kecewa tidak mendapatkan respon yang baik dari orang lain, takut akan masalahnya semakin bertambah, kurang percaya dengan individu lain, takut mendapatkan judge, dan belum menemukan orang yang tepat untuk menceritakan apapun yang dihadapi. Alasan mereka tidak melakukan pengungkapan diri karena adanya ketakutan setelah melakukan pengungkapan diri masalah yang dialami akan dibocorkan oleh temannya sendiri, sehingga masalahnya semakin bertambah. Ketakutan atau kecurigaan yang dialami menjadi hambatan dalam berkomunikasi dengan individu lain.
Baca Juga: Teori Belajar Part 1 Baca Juga: Teori Belajar Part 2
Selamat membaca ☺
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus👍
BalasHapus