ANAK BERBAKAT

    YUK KENALI "KARAKTERISTIK ANAK BERBAKAT"

Baca Juga: Pola Asuh dan Pendidikan Anak Berbakat

Depdiknas (Sarwono, 2004) mengemukakan bahwa perngertian anak berbakat dalam program percepatan yang dikembangkan oleh pemerintah dibatasi oleh dua hal, yaitu memiliki taraf intelegensi atau IQ diatas 140 dan telah mencapai prestasi yang memuaskan, dan memiliki kemampuan intelektual umum yang berfungsi pada taraf cerdas dan keterikatan terhadap tugas yang tergolong baik serta kreativitas yang memadai. Dewi dan Djalal (2017) mengemukakan bahwa giftedness menurut Renzuli mengindetifikasi anak gifted menggunakan pendekatan yang multi-dimensional. Kriteria individu yang gifted mengacu pada konsep yang dikenal dengan Three Ring Conceptions.

Baca Juga: Perencanaan Program BK

konsep Three Conceptions of giftedness yang menggambarkan karakteristik keberbakatan mencakup 3 komponen, yaitu kemampuan diatas rata-rata (above average ability), komitmen pada tugas (task commitment), dan kreativitas (creativity). Renzuli (dalam Dewi & Djalal, 2017) menjelaskan komponen-komponen yang menjadi karakteristik dari anak berbakat menurut konsep “three ring model”, yaitu:

1.    Above average ability

      Kemampuan diatas rata-rata menunjuk pada tingkat intelegensi yang dimiliki anak berbakat. Menurut Terman dna Merril, Stanford-Binet Scale: Manual for the Third Revision, form L-M, bahwa kemampuan tersebut dapat di klasifikasi berdasarkan IQ sebagai berikut:

Rentang IQ

Klasifikasi

140-169

Sangat superior

120-139

Superior

110-119

Rata-rata tinggi

90-109

Normal

80-89

Rata-rata rendah

70-79

Batas lemah pikiran

30-69

Gangguan mental


 Individu dikatakan memiliki bakat intelektual jika memiliki intelegensi atau kemampuan diatas rata-rata dalam bidang intelektual.

Baca Juga: Layanan BK

2.    Creativity

      Kreativitas yang tinggi sebagai kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru, memberikan gagasan yang baru untuk pemecahan masalah. Kraetivitas merupakan kemampuan untuk melihat hubungan baru antara unsur yang telah ada sebelumnya,

3.  Task commitment

      Komitmen diri terhadap tugas sebagai motivasi untuk tekun dan ulet dalam mengerjakan tugas. Meskipun mengalami berbagai macam halangan, tetapi tetap menjadikan tugas sebagai tanggung jawab.

Baca Juga: Tips dan Trik Penyusunan Program BK

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "ANAK BERBAKAT"

Posting Komentar