Dampak Toxic Parenting

Dampak dari Toxic Parenting

Baca Juga: Fenomena Toxic Parenting dalam Keluarga

Jalal, Syam, Ansar dan Ismail (2022) mengemukakan bahwa dampak dari toxic parenting, yaitu adanya ketidakpercayaan diri pada anak, adanya perasaan takut salah, sering membandingkan diri mereka dengan orang lain, sulit untuk menjalin interkasi dengan orang lain, dan tidak memahami konsep diri mereka. Oktariani (2021) mengemukakan bahwa dampak dari toxic parenting yaitu:

1. Memiliki kecemasan tinggi, perasaan takut, dan tidak aman yang sangat besar terhadap lingkungan.

2.    Merasa kesepian dan tidak ada yang memahami dan mengerti dirinya.

3.    Sering bersikap tidak konsisten, kesulitan membangun  prinsip dan nilai hidup.

4.    Dorongan agresif keluar, ingin menentang aturan  sosial, melawan figur dominan.

5.  Mengembangkan pertahanan diri yang  sangat kuat sehingga menutupi diri mereka yang sesungguhnya/tidak  mengenal diri sendiri.

6.  Kesulitan mengekspresikan emosi, respon emosi  terkadang tidak sesuai dengan stimulus yang diberikan.

7. Tidak memiliki tujuan pribadi yang jelas. Tujuan mereka seringkali untuk membahagiakan orangtua mereka.

8.      Merasa tidak bisa membangun kedekatan emosioal dengan orang lain.

9.      Kesulitan beradaptasi dengan lingkungan sosial.

10.  Kesulitan  berempati dan memberikan kasih sayang  yang tepat kepada orang lain.

11.  Terlalu patuh atau sebaliknya, menjadi sangat memberontak kepada orang lain.

12.  Memiliki ketergantungan yang kuat pada orang selain dirinya.

13.  Selalu menyalahkan orangtua ketika bertemu dengan masalah-masalah dalam hidup.

14.  Dalam level yang lebih berat akan munculnya gangguan kecemasan,  gangguan fisik, dan depresi.

Baca Juga: Pengembangan Flow dalam Meningkatkan Prestasi Akademik

Kesimpulan

          Orangtua berusaha untuk menjadi orang tua terbaik untuk anak-anaknya. Namun sering terjadi orangtua melakukan toxic parenting. Pemahaman yang rendah terkait pengasuhan dapat memunculkan perilaku negatif orangtua dalam membesarkan anak, hal ini akan berdampak pada tumbuh kembang anak selanjutnya. Orangtua menganggap bahwa mereka lakukan untuk kebaikan anaknya sendiri tanpa menyadari efek yang efek negatif yang akan dtimbulkan dari perilaku tersebut. Banyak dampak yang dapat ditimbulkan dari toxic parenting, yaitu kecemasan, tidak percaya diri, perasaan takut, sulit mengekspresikan emosi, dan lain-lain. Keluarga dan ekonomi menjadi menjadi faktor utama dalam perkembangan toxic parenting. 

Referensi:

Jalal, N. M., Syam, R., Ansar, W., & Ismail, I. (2022). Psikoedukasi Mengatasi Toxic Parenting Bagi Remaja. PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 427-433.

Oktariani. (2021). Dampak toxic parents dalam kesehatan mental anak. Jurnal Pendidikan, Psikologi dan Kesehatan, 2(3), 215-232. doi: https://org/10.51849/j-p3k.v2i3.107.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dampak Toxic Parenting"

Posting Komentar