Ilusi
KENALI TEORI ILUSI
Baca Juga: Anak Berbakat
Gallace, Martelli, dan Daini (2012:257) mengemukakan bahwa ilusi menyajikan empat
garis dan membentuk tanda panah. Baihaqi (2016:34) mengemukakan bahwa persepsi
terdiri dari enam tahap, yaitu penyeleksian,
penerimaan, penafsiran, pengecekan, pengorganisasian, dan reaksi
rangsangan. Penyeleksian rangsangan merupakan proses pemilihan rangsangan
berdasarkan kebutuhan individu.
Baihaqi (2016:34) mengemukakan bahwa Penerimaan rangsangan merupakan
proses penerimaan informasi melalui indra penglihatan, pendengaran,
penciuman,peraba, dan perasa. Penafsiran merupakan pemberian makna terhadap
informasi yang diterima. Pengecekan merupakan proses validasi informasi
terhadap pemberian makna pada tahap penafsiran. Pengorganisasian rangsangan
merupakan pengelompokan rangsangan berdasarkan
kesamaan dan kedekatan rangsangan. Reaksi merupakan hasil yang diterima
individu dari rangsangan luar.
Baihaqi (2016:25) mengemukakan bahwa persepsi dipengaruhi oleh tiga
faktor, yaitu rangsangan yang dipersepsi, alat sensoris, dan perhatian. Rangsangan
yang dipersepsi merupakan rangsangan yang diamati oleh individu. Alat sensoris
merupakan rangsangan yang diterima diteruskan ke sistem saraf pusat. Perhatian
dipeerlukan individu dalam memersepsikan rangsangan. Baihaqi (2016:36)
mengemukakan bahwa persepsi terdiri dari lima bentuk, yaitu persepsi visual,
auditori, pengecapan, perabaan, dan penciuman.
Baca Juga: Teori Persepsi
Baihaqi (2016:36) mengemukakan bahwa persepsi
visual meliputi indra penglihatan untuk menafsirkan rangsangan yang dilihat.
Persepsi visual membantu balita dalam mengenali rangsangan melalui penglihatan.
Individu memehami makna satu rangsanngan melalui indra penglihatan. Baihaqi
(2016:39) mengemukakan bahwa persepsi auditori merupakan kemampuan individu
memersepsikan suara melalui indra pendengaran. Persepsi auditori mencakup
prinsip kedekatan dalam, kesinambungan, ketertutupan, dan kesamaan.
Baihaqi (2016:40) mengemukakan bahwa persepsi
pengecapan merupakan kemampuan individu membedakan rasa. Persepsi pengecapan
terletak pada pemukaan lidah, langit-langit, faring, dan epiglotis. Individu
mampu membedakan rasa pada yang muncul pada rangsangan. Persepsi perabaan terletak
pada bagian kulit individu. Persepsi perabaan berfungsi merasakan sentuhan
rangsangan dari luar dan membantu individu mengenali rangsangan. Individu
menerima rangsangan dari lingkungan melalui sentuhan pada kulit.
Baca Juga: Teori Perhatian Part 1
Baihaqi (2016:41) mengemukakan bahwa persepsi penciuman merupakan
kemampuan individu memersepsikan bau dari rangsangan. Individu mampu membedakan
rangsangan yang dapat menimbulkan bahaya.
Individu melibatkan indra penciman dalam memersepsikan satu rangsangan. Wade
(2005:198) mengemukakan bahwa ilusi merupakan kesalahan persepsi terhadap
pengalaman, sehingga tidak dapat dinilai dan dimaknai.
Fauzi (2010:41) mengemukakan bahwa ilusi merupakan kesalahan individu
dalam memersepsikan satu rangsangan. Baihaqi (2016:25) mengemukakan bahwa ilusi
merupakan kekeliruan individu dalam memersepsikan pengalaman yang dialami. Mlyniec
dan Bednarek (2016:112) mengemukakan bahwa ilusi melibatkan kognitif dan
kondisi fisik individu.
Mlyniec dan Bednarek (2016:112) mengemukakan bahwa ilusi merupakan
persepsi individu terhadap rangsangan yang kurang jelas, sehingga terjadi
kekeliruan dalam memersepsikan satu rangsangan. Individu keliru dalam
memberikan persepsi terkait rangsangan yang diterima. Melmoth, Grant, Solomon,
dan Morgan (2015:1993) mengemukan bahwa ilusi memengaruhi persepsi dan tindakan
individu.
0 Response to "Ilusi"
Posting Komentar