Isu-Isu Permasalahan Perkembangan Sosial Pada Remaja

Isu-Isu Permasalahan Perkembangan Sosial Pada Remaja

1.    Pencarian Identitas Diri

Pada masa remaja ingin membangun identitas dan pengakuan dilingkungan bermasyarakat, namun bebrapa kasus pada remaja kurang memiliki kepekaan dan tidak memahami konsep dasar dalam kehidupan bermasyarakat, seperti remaja mengaku dan merasa tidak pernah dihargai oleh orang lain. Hal tersebut terjadi karena adanya kesalahan dalam remaja sendiri yang tidak menghargai orang lain, sehingga orang lain juga tidak menghargai dirininya.  Remaja yang tidak mampu beradaptasi dengan masyarakat cenderung membentuk identitas yang negatif, remaja akan cenderung melakukan kenakalan remaja untuk mencari perhatian dan mencoba menunjukkan bahwa dirinya merupakan bagian dari masyarakat.

2.    Hubungan Romantis/ Perilaku pacaran

Perasaan suka dan cinta pada remaja pada umumnya akan diekspresikan dengan hubungan pacaran. Perilaku pacaran akan beresiko ketika mengarah pada kegiatan seksual pranikah yang menjadi pembuktian cinta pada lawan jenisnya. Perilaku pacaran yang beresiko ini muncul karena adanya rasa ingin tahu remaja tentang seksualitas dan keinginan untuk mencoba hal baru tanpa adanya pengetahuan yang melindungi remaja dari bahaya pacaran yang melewati batas.

Baca Juga: Psikologi Positif

3.    Mental Illness

Mental illness pada remaja dikaitkan dengan kesulitan atau masalah yang mengganggu keberfungsian dalam kegiatan sosial, pekerjaan, dan keluarga. Masa remaja adalah periode permulaan terjadinya berbagai perilaku, kondisi Kesehatan, dan faktor yang menyebabkan gangguan pada masa dewasa.  Mental illness banyak terjadi pada masa remaja, seperti gangguan kepribadian yang dimulai karena adanya perilaku tidak sehat, seperti merokok, minum minuman keras dan penggunaan obat-obatan terlarang. Hal ini akan berpengaruh terhadap  kondisi kesehatan mental remaja hingga mengalamu kecemasan, depresi, dan stress akibat dari tekanan sosial.

4.    Cyberbullying

Cyberbullying dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional remaja, dan dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan bahkan bunuh diri. Cyberbullying juga dapat memengaruhi hubungan sosial remaja dengan orang lain. Jika remaja merasa tidak aman atau tidak nyaman di lingkungan online, mereka mungkin menjadi terisolasi dan kesulitan membangun hubungan yang sehat dengan teman sebaya. Selain itu, remaja yang menjadi korban cyberbullying dapat kehilangan kepercayaan diri dan rasa harga diri, yang dapat memengaruhi perkembangan identitas diri dan kepribadian mereka.    

Baca Juga: Fenomena Toxic Parenting dalam Keluarga

 

x

Subscribe to receive free email updates: